Pembacaan: Matius 1: 1-17
Dalam silsilah Yesus Kristus terdapat nama lima orang wanita: Tamar, Rahab, Rut, Batsyeba (istri Uria), dan Maria. Empat wanita tersebut mempunyai latar bela- kang yang ‘gelap’, dan hanya Maria yang berlatar belakang ‘baik’. Mereka dipakai Allah untuk menjadi nenek moyang Yesus Kristus. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa Allah sanggup memakai orang dengan latar belakang yang ‘gelap’ sekalipun untuk menjadi alatNya. Semua ini adalah karena anugerahNya. Jika Maria dipilih, itu bukan karena dia memiliki kelebihan dibanding wanita-wanita lain pada jamannya.
Jika Maria dianggap memiliki kerendahan hati, maka tidak sedikit wanita pada jamannya yang juga memilikinya. Jika Maria dianggap terpilih karena dia keturunan Daud, maka tidak sedikit wanita keturunan Daud pada jamannya. (Mereka juga pergi ke Bethlehem untuk sensus). Maka dapat disimpulkan bahwa alasan Allah memilih Maria juga hanya karena anugerahNya. Anugerah Allah dapat diterima dengan ‘iman’ oleh semua orang dengan berbagai latar belakang
Pokok Pikiran:
1. Hanya karena anugerahNya, seseorang dipilih oleh Allah bagaimanapun latar belakang hidupnya. Karena itu tidak ada tempat untuk membanggakan diri. Sehebat apapun Allah memakai seseorang, semua itu hanya karena anugerahNya. Jika bukan karena anugerahNya, dia hanya seorang ‘Tamar, Rahab, Rut, Batsyeba atau Maria’
2. Jika seseorang dipakai Allah, dia tidak boleh memandang rendah orang lain, karena dia hanyalah perkakas sedangkan Allah adalah Tukang. Jika bukan karena ‘Tukang’ yang memakai perkakas tersebut, dia hanya sebuah gergaji, martil, atau yang lainnya yang kemudian berkarat.
3. Sikap orang percaya terhadap mereka yang hidupnya masih dalam ‘gelap’ adalah mendoakan, karena siapa tahu Allah akan memakai mereka pada suatu saat nanti. Sikap prejudice (menganggap seseorang bersalah sebelum terbukti bersalah) adalah sikap yang harus dihindari. (david solafide)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar